Jumat, 06 November 2015

HONDA SMART TECHNOLOGY



Bro sis…kalau Yamaha Indonesia sudah mulai menerapkan engine Blue Core di skutik barunya, maka Honda Indonesia juga bakalan memboyong mesin dengan teknologi eSP. Hal ini ternyata bukan hanya di terapkan di skutik yang di jual di Indonesia saja, namun Thailand juga sedang bersiap siap untuk merilis skutik baru dengan teknologi eSP engine. eSP sendiri sebenarnya merupakan sebuah singkatan dari Enhanced Smart Power. Apa sih keunggulan teknologi eSP itu…? kok PD amat Honda menerapkan teknologi ini ke semua varian maticnya..? bagi yang belum ngeh nih mengenai teknologi eSP, berikut kutipan dari otomotif mengenai 10 wasiat #Eh 10 keunggulan teknologi eSP gan…!

1. ACG starter dan ISS, starter di buat menyatu dengan alternator. Karena tidak ada motor starter dan susunan gigi starter maka suara saat menyalakan motor jadi sangat sunyi. Komponen ini klop disandingkan dengan idling stop system (ISS). ISS adalah teknologi yang memungkinkan mesin mati pada kondisi langsam lebih dari 3 detik. Sangat berguna menghemat bahan bakar ketika berhenti di lampu merah.

2. Fuel Injector, pada skutik Honda memiliki semprotan bahan bakarnya paling halus diantara kompetitornya. “Kami juga sudah patenkan komponen ini,” yakin Wedijanto.
3. Roller Rocker Arm, sudah tidak asing lagi namun pada skutik Honda disempurnakan dengan laher bambu pada as rocker arm dan memiliki ukuran roller yang lebih kecil. Jadi lebih ringan dan gesekannya berkurang. Komponen yang didesain khusus oleh Honda ini pun sudah dipatenkan.

4. Compact Combustion Chamber pada ruang bakar disempurnakan dengan menghilangkan hambatan pada saluran masuk bahan bakar. Kalau umumnya terdapat sudut yang bisa menghambat aliran kabut bahan bakar, kini dibuat lebih lancar.

5. Offset Cyclinder & Spiny Sleeves, Ini adalah dua hal yang berbeda. Offset cylinder adalah posisi piston dan setang piston saat TMA (titik mati atas) yang tidak sejajar dengan posisi sumbu kruk as. Manfaatnya, ketika langkah usaha atau kompresi, gesekan antara piston dan dinding silinder semakin kecil. Piston dan setang piston akan bergerak tegak lurus tanpa menekan dinding silinder secara berlebih.
Sedang spiny sleeve adalah lapisan yang menyerupai kulit jeruk di balik dinding silinder. Fungsinya untuk melepas panas lebih cepat. Teknologi ini juga dipakai pada blok silinder Honda CBR 250R.

6. Light Weight Piston & Crankshaft, sesuai namanya piston yang dipakai lebih ringan bila dibandingkan dengan komponen terdahulu. Pin dan rumah pin piston dibuat lebih kecil, selain ringan juga mengurangi bidang gesek antara piston dan dinding silinder. Sedang kruk as dibuat lebih kuat dan mengurangi getaran, caranya dengan menggunakan bearing kruk as yang lebih besar.

7. Breather Passage. Di balik blok silinder, selain ada jalur air radiator juga terdapat lubang pendinginan. Lubang ini mengalirkan uap panas di dalam mesin ke luar. Pada model sebelumnya panas hanya dibuang lewat jalur rantai keteng. Kalau sekarang ada dua jadi lebih dingin dan mesin lebih ringan bekerja.

8. Built in Liquid Cooling System adalah sistem pendinginan air pada eSP engine yang diklaim lebih baik. Kini jalur airnya tidak hanya terdapat pada kepala silinder tapi juga ada di balik dinding silinder. Selain itu radiatornya memiliki core atau sekat lebih banyak.

9. V-Matic, transmisi otomatis pada eSP engine memiliki rasionya lebih lebar dan dirancang dengan belt baru dengan elastisitas karet yang tinggi. Efeknya lebih awet dan mengurangi gejala selip.
10. Transmission memiliki penyempurnaan pada gigi transmisi di belakang CVT juga banyak mengalami perubahan. Utamanya dengan konstruksi rib atau tulangan baru, Honda pun bisa mengurangi jumlah olinya agar lebih ringan bekerja. Beberapa bearing juga ditambahkan agar gigi transmisi lebih halus dan bebas getaran.

Nag..sudah ngeh kan mengenai beberapa hal yang di unggulkan menyangkut teknologi mesin eSP dari Honda ini….? kira kira jos ngak ya 10 inti utama dari teknologi eSP di atas…?


*sumber:otomotif.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar